Pelatihan kerajinan tangan di talang mamak

Talang Sungai limau – Jum’at 1 Maret 2019. Amay-amay Bersama Pemuda adat talang mamak Ikut Pelatihan Pengembangan Kerajinan tangan.Acara ini dilaksanakan di Komunitas Adat talang Sungai Limau di Kediaman Bapak jangkung Salah seorang Tokoh Masyarakat adat. Acara ini di Fasilitasi Oleh kak Sopi dari Bogor.Amay-amay berserta Pemuds adat talang mamak sangat senang sekali dengan pelatihan dan pembelajaran yang telah di berikan. Pembelajaran bukan hanya Materi tentang tata cara yang di paparkan. Tetapi juga langsung praktek cara membuatnya yang lebih bagus.Peralatan yang telah di sediakan sehingga mempermudah kegiatan, bahan-bahan yang di gunakan seperti pandan, rumbai, dan lain sebagainya.Yang di hasilkan seperti tempat gelas minuman kopi, tas handpone, tas laptop, dan lainnya. Setelah jadi namun para Amay-amay harus ada yang dilakukan menggunakannya, apa yang mereka buat sebagai identitas mereka sebagai pembuat untuk menunjukkan kepada yang lain.Dengan adanya pelatihan ini para Amay-amay dan pemuda sangat bersemangat, karena jika terbuat banyak bisa dijual serta membantumenambah penghasilan ekonomi para Amay-amay di talang mamak.Penulis : suher pemuda adat talang jerinjing

Hasil Kerajinan Tangan Amay-amay Talang mamak

Talang Mamak – Talang jerinjing, 28 Februari 2019. Amay (Ibuk) Talang Mamak Membuat Kerajinan tangan.

Kerajinan Tangan Yang dihasilkan terbuat dari Rumbai, Pandan, serta Rotan. Selama ini kerajinan yang dibuat oleh amay-amay hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.

proses membuatnya dengan cara diambil dari batang rumbai dipotong di didis (dibersihkan duri-durinya) di rendam di air, baru di jemur di panas matahari supaya kering yang nanti hasilnya untuk mempermudah saat di saut (memperhalus kulit rumbai).

Selanjutnya rumbai yang telah di siapkan semua baru di anyam. Kerajinan yang di buat di sesuikan dengan ukuran yang diinginkan, dari beberapa bahan yang bisa dihasilkan seperti Bakul, Kambut, tikar, karung, tempat beras dan lain sebagainya.

Kerajinan ini masih banyak ditemukan di Talang mamak untuk kegunaan sehari-hari. Apalagi sangat erat dengan Masyarakat adat talang mamak kegunaannya juga Saat proses Ritual Adat juga sering digunakan.

Dari situ kini bagaimana caranya bisa untuk menambah penghasilan untuk amay(Ibuk) dari kerajinan tangan dengan cara membuatnya serta dijual.

Penulis : Suher pemuda adat talang jerinjing

Berkunjung ke Makam Keramat di talang sungai Jirak

Talang Sungai Jirak – Selasa, 26 Februari 2019. Masyarakat adat talang sungai Jirak Berkunjung Ke Makam Keramat.

Acara Ini dinamakan Memalas Makam, Ritual Adat Yang dilakukan di sana oleh Manti adat talang sungai Jirak Setiap Awal tahun, akhir tahun serta saat ada acara begawai(pernikahan) dan lain sebagainya. Memberitahu ke leluhur yang ada di talang sungai Jirak. Sebelum melakukan acara ritual adat memebersihkan makam, baru di adakan membakar kemenyan yang dilakukan oleh manti adat. Hal seperti ini sudah ada sejak dari dahulu ritual adatnya.

Acara ini dilakukan di makam Mak Sairam, yang merupakan Orang Pertama yang menjabat sebagai Manti adat di talang sungai Jirak. Selesai dari acara kembali kerumah untuk makan bersama-sama.

Penulis : Gandi pemuda adat dari talang sungai Jirak

Pemuda Adat Akses Data Ke PPID INHU

Pematang Reba-Senin, 25 Februari 2019. Pemuda Adat Talang Mamak Melakukan Pengajuan Akses Data Informasi keterbukaan Publik di Kantor Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Data yang di Akses Melalui PPID utama adalah Data Perizinan Perkebunan Kelapa sawit dan Data Dana Desa. Tujuannya adalah supaya keterbukaan Informasi bisa di ketahui bersama-sama Masyarakar karena selama ini Informasi ke masyarakat sangat minim.

Dengan pengajuan ini nanti harapannya, apapun informasi publik bisa diketahui masyarakat pada umumnya.

Menurut Aan Pardinata Mengatakan banyaknya informasi data yang belum diketahui Masyarakat adat apalagi terkait dengan Perizinan Perkebunan Kelapa sawit serta penggunaan Dana Desa. Dengan adanya PPID utama ini bisa mempermudah masyarakat mengakses data informasi. Selain itu juga Keterbukaan Informasi yang diatur dalam undang-undang KIP.

Penulis : Suher dan Supriadi Pemuda adat talang mamak

Penyusunan Struktur Radio Komunitas Talang Mamak

Belilas, Sabtu 23 Februari 2019. Tim Radio Komunitas Talang Mamak Menyusun Struktur Radio Komunitas serta Membuat program siaran radio talang mamak. Diskusi ini dilaksanakan di Rumah AMAN INHU di Belilas.

Adapun Pembahasan tentang Penyusun struktur radio ini di Fasilitas oleh Infokom AMAN INHU ARWAN. Atas kesepakatan bersama sebagai penanggung jawab Aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) INDRAGIRI HULU.

Struktur Radio Komunitas Talang Mamak, Kepala Studio Arwan. Penyiar Radio Alan, suher, bunitz, bastian, bakri dani, Rugandi. Reporter pencari berita di komunitas talang mamak Tim Penulis dari BPAN INHU Dan AMAN INHU.

Program siarannya adalah, sapaa sahabat talang mamak, berbalas pantun, tentang kelembagaan adat dan hukum adat, bebual-bual sejarah talang mamak, tentang organisasi AMAN INHU dan BPAN INHU, Lagu Daerah, Berbual-bual tentang Pengakuan Masyarakat adat talang mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, Berita Talang mamak, Kebudayaan Talang mamak, serta Dendang Lagu Hitz.

Jadwal siaran di sepakati di mulai Pukul 07.00 sampai dengan 23.30 malam. Penyusunan ini bertujuan untuk semua siaran tersusun dan berkerja sesuai dengan tema-tema yang di tetapkan. Akan di mulai pada tanggal 25 Februari 2019.

Penulis : Musidi/Unyil dari Komunitas adat talang jerinjing

Masyarakat adat talang jerinjing bercocok tanam

Talang jerinjing – Jum’at, 22 Februari 2019. Masyarakat adat talang jerinjing tidak bisa tinggal dengan kebiasaannya dari bercocok tanam.

Dari kebiasaan berladang menanam padi, sayuran, serta menanam obat-obatan. Tetapi saat ini susah untuk berladang karena tidak bolehnya membakar lahan.

Tetapi masyarakat adat talang jerinjing tidak hanya di situ saja untuk bercocok tanam di sekitaran Rumah sering dilakukan seperti menanam Cabe. Tanaman ini untuk kebutuhan sehari-hari juga menambah penghasilan ekonomi masyarakat adat talang mamak.

Penulis : Suher dari talang jerinjing

Alat Musik tradisional talang mamak

Talang Sungai Jirak– Jum’at 22 Februari 2019. Masyarakat adat talang sungai Jirak Sering Memainkan Alat Musik Tradisional Talang mamak.

Alat Musik ini di sebut Celempong, cara memainkannya dengan cara di pukul menggunakan kayu. Sehingga menghasilkan suara yang enak di dengar dan indah di telinga.

Alat Ini sering di gunakan saat begawai (pernikahan), silat, serta ritual adat talang mamak. Celempong ini Merupakan alat musik tradisional talang mamak yang saat ini terus ada.

Penulis : Gandi dari talang sungai Jirak

Tempat Acara Rakerda BPAN Inhu

Talang Mamak – Jum’at 22 Februari 2019. Penggurus Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Indragiri Hulu, Riau. Telah Menyepakati Tempat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di luak Dubalang Anak Talang.

Rakerda ini akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2019. Yang akan di hadiri dari beberapa Luak di Talang mamak yang tidak kurang dari 40 Orang anggota BPAN INHU di talang mamak.

Menurut Ketua Panitia pelaksana Rakerda Irwan kurnia Mengatakan Bahwa Potensi yang berada di Hulu Sungai Batang Tanaku Sangat Bagus dan Indah yang banyak tidak di ketahui Oleh kawan_kawan lainnya. Maka dari itu Rakerda BPAN INHU kali ini akan di laksanakan di luak dubalang anak talang yang mempunyai ekowisata Goa batu belah.

Suasana yang indah cocok untuk kemah pemuda adat tambah lagi dalam hutan di tepi sungai yang membelah batu besar yang sangat tinggi. Sehingga membentuk belahan batu yang sangat indah. Apa lagi jika suasana alam yang indah membuat diskusi bersama-sama akan semakin Nyaman.

Dari sinilah kita akan mengenalkan potensi ekowisata kita pentingnya menjaga Alam, hutan, sungai kita.

Penulis : Supriadi Ketua BPAN INHU

Persiapan Rapat Kerja Daerah BPAN Indragiri Hulu

Talang Mamak – Jum’at, 22 Februari 2019. Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah Indragiri Hulu Melakukan persiapan untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda).Dalam persiapan Rapat Penggurus BPAN INHU ini di hadiri oleh Ketua Supriadi, Irwan kurnia Koordinator Komisi satu tentang Pengorganisasian, Seki Koordinator Komisi dua tentang Informasi dan Komunikasi. Berserta anggota BPAN Inhu lain nya. Hadir juga dalam acara tersebut Eny setyanigsih dari Life mozaic sebagai Pendamping.Dalam Diskusi tersebut telah disepakati tempat acara akan dilaksanakan di Komunitas Adat Dubalang Anak Talang. Kemudian Rapat tersebut Mendiskusikan Pembentukan Panitia yang disepakati bersama sebagai :Irwan kurnia sebagai Ketua PanitiaFitria Erwina Sebagai SekertarisSuher sebagai AnggotaKegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2019. Acara ini akan dihadiri oleh semua anggota BPAN INHU, Perwakilan dari Organisasi Induk AMAN INHU, Batin adat talang mamak serta tamu undangan dari Life Mozaic.Menurut ketua BPAN INHU Supriadi Perlu melakukan Rapat Kerja Daerah Bersama Anggota, Karena Banyak Mandat, Tugas yang diberikan Oleh patih dan batin adat talang mamak serta Dari Organisasi Induk AMAN INHU yang tertuang dalam Mandat dan Resolusi Gawai Gedang 2018. Serta Rencana Strategis (Renstra) AMAN INHU yang baru Ini dilaksanakan.Dalam Mandat dan Resolusi, BPAN INHU di perintahkan untuk Memperbanyak anggota Menjalankan Rencana Hidup talang mamak serta Membuat Sekolah Adat. Kalau dari AMAN INHU yang di Mandatkan sesuai Renstra Organisasi terutama dalam penulisan profil Komunitas adat, Maka BPAN INHU perlu melakukan Rapat Kerja Daerah Untuk Merumuskan Program kerja Guna Mempermudah kegiatan Organisasi. Dari Hasil Rakerda ini nantinya Akan di bawa ke dalam Rapat kerja Nasional (Rakernas) pada bulan April mendatang.Rakerda BPAN Ini akan dilaksanakan di Hutan Adat dengan Kemah Pemuda adat talang mamak.Penulis : Supriadi Ketua BPAN INHU

AMAN INHU Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra).

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu, Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra) untuk dijalankan tiga tahun kedepan. Kegiatan ini dilaksanakan di komunitas adat talang poring jaya di kediaman batin adat tarmili. Di Desa Pring jaya kecamatan Rakit kulim Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 16-17 Februari 2019. Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa perwakilan komunitas adat, dan dua orang dari PB AMAN, 10 penggurus harian AMAN INHU, Ketua Barisan Pemuda adat nusantara (BPAN) SUPRIADI. Serta masyarakat adat talang mamak Renstra tersebut di fasilitas oleh Abdon Nababan, serta Annas Raden Syarif sebagai Fasilitator acara.

1. Ancaman

2 kekuatan

3 kelemahan

4.Peluang

Dalam kegiatan tersebut para peserta acara di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu menjadi ancaman dan kelemahan. Kelompok dua menjadi kekuatan dan kelemahan. Setelah selesai diskusi kelompok. Perwakilan dari kelompok masing-masing mempersentasikan hasil yang telah di diskusikan di pilih menjadi pertanyaan dari dua kelompok tersebut.

Pada hari keduanya pada tanggal 17 februari 2019. Para peserta kegiatan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang telah di hasilkan bersama-sama. Yang mana nanti akan di rumuskan menjadi hasil yang di harapkan masyarakat adat talang mamak serta menjadi program kerja Aman Inhu untuk tiga tahun kedepan.

Penulis : suher dari pemuda adat talang jerinjing.