BPAN INHU Ikuti Tournament Voli

Talang Sungai Jirak – Senin, 25 Februari 2019. Dalam Mempererat Hubungan antara Pemuda serta Memperkenalkan Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah Indragiri Hulu Mengikuti Tournament Voli di Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Tournament Ini di ikuti beberapa Desa dan Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, BPAN INHU Ikut serta dalam partisipasi Tournament tersebut. Para Pemuda Adat Talang Mamak yang tergabung dalam BPAN INHU adalah Pemainnya.

Kapten Tim BPAN INHU Irwan kurnia bersama kawan_kawan Pemuda adat talang mamak berhasil melaju ke putaran empat dari beberapa pertandingan yang telah dilalui. Sampai saat ini tim BPAN masih bertahan dari beberapa tim yang mengikuti.

Ketua BPAN INHU Supriadi Mengatakan Ini merupakan salah satu Strategi Untuk Mengenalkan Organisasi Lebih Luas. Bukan Hanya di sini saja BPAN sering Mengikuti Pertandingan lainnya. Semoga nanti di pertandingan selanjutnya nya menang dan berhasil menjadi yang terbaik. BPAN INHU bisa lebih di kenal lagi kedepannya.

Penulis : Arwan

Pemuda Adat Akses Data Ke PPID INHU

Pematang Reba-Senin, 25 Februari 2019. Pemuda Adat Talang Mamak Melakukan Pengajuan Akses Data Informasi keterbukaan Publik di Kantor Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Data yang di Akses Melalui PPID utama adalah Data Perizinan Perkebunan Kelapa sawit dan Data Dana Desa. Tujuannya adalah supaya keterbukaan Informasi bisa di ketahui bersama-sama Masyarakar karena selama ini Informasi ke masyarakat sangat minim.

Dengan pengajuan ini nanti harapannya, apapun informasi publik bisa diketahui masyarakat pada umumnya.

Menurut Aan Pardinata Mengatakan banyaknya informasi data yang belum diketahui Masyarakat adat apalagi terkait dengan Perizinan Perkebunan Kelapa sawit serta penggunaan Dana Desa. Dengan adanya PPID utama ini bisa mempermudah masyarakat mengakses data informasi. Selain itu juga Keterbukaan Informasi yang diatur dalam undang-undang KIP.

Penulis : Suher dan Supriadi Pemuda adat talang mamak

Penyusunan Struktur Radio Komunitas Talang Mamak

Belilas, Sabtu 23 Februari 2019. Tim Radio Komunitas Talang Mamak Menyusun Struktur Radio Komunitas serta Membuat program siaran radio talang mamak. Diskusi ini dilaksanakan di Rumah AMAN INHU di Belilas.

Adapun Pembahasan tentang Penyusun struktur radio ini di Fasilitas oleh Infokom AMAN INHU ARWAN. Atas kesepakatan bersama sebagai penanggung jawab Aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) INDRAGIRI HULU.

Struktur Radio Komunitas Talang Mamak, Kepala Studio Arwan. Penyiar Radio Alan, suher, bunitz, bastian, bakri dani, Rugandi. Reporter pencari berita di komunitas talang mamak Tim Penulis dari BPAN INHU Dan AMAN INHU.

Program siarannya adalah, sapaa sahabat talang mamak, berbalas pantun, tentang kelembagaan adat dan hukum adat, bebual-bual sejarah talang mamak, tentang organisasi AMAN INHU dan BPAN INHU, Lagu Daerah, Berbual-bual tentang Pengakuan Masyarakat adat talang mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, Berita Talang mamak, Kebudayaan Talang mamak, serta Dendang Lagu Hitz.

Jadwal siaran di sepakati di mulai Pukul 07.00 sampai dengan 23.30 malam. Penyusunan ini bertujuan untuk semua siaran tersusun dan berkerja sesuai dengan tema-tema yang di tetapkan. Akan di mulai pada tanggal 25 Februari 2019.

Penulis : Musidi/Unyil dari Komunitas adat talang jerinjing

Masyarakat adat talang jerinjing bercocok tanam

Talang jerinjing – Jum’at, 22 Februari 2019. Masyarakat adat talang jerinjing tidak bisa tinggal dengan kebiasaannya dari bercocok tanam.

Dari kebiasaan berladang menanam padi, sayuran, serta menanam obat-obatan. Tetapi saat ini susah untuk berladang karena tidak bolehnya membakar lahan.

Tetapi masyarakat adat talang jerinjing tidak hanya di situ saja untuk bercocok tanam di sekitaran Rumah sering dilakukan seperti menanam Cabe. Tanaman ini untuk kebutuhan sehari-hari juga menambah penghasilan ekonomi masyarakat adat talang mamak.

Penulis : Suher dari talang jerinjing

Alat Musik tradisional talang mamak

Talang Sungai Jirak– Jum’at 22 Februari 2019. Masyarakat adat talang sungai Jirak Sering Memainkan Alat Musik Tradisional Talang mamak.

Alat Musik ini di sebut Celempong, cara memainkannya dengan cara di pukul menggunakan kayu. Sehingga menghasilkan suara yang enak di dengar dan indah di telinga.

Alat Ini sering di gunakan saat begawai (pernikahan), silat, serta ritual adat talang mamak. Celempong ini Merupakan alat musik tradisional talang mamak yang saat ini terus ada.

Penulis : Gandi dari talang sungai Jirak

Tempat Acara Rakerda BPAN Inhu

Talang Mamak – Jum’at 22 Februari 2019. Penggurus Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Indragiri Hulu, Riau. Telah Menyepakati Tempat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di luak Dubalang Anak Talang.

Rakerda ini akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2019. Yang akan di hadiri dari beberapa Luak di Talang mamak yang tidak kurang dari 40 Orang anggota BPAN INHU di talang mamak.

Menurut Ketua Panitia pelaksana Rakerda Irwan kurnia Mengatakan Bahwa Potensi yang berada di Hulu Sungai Batang Tanaku Sangat Bagus dan Indah yang banyak tidak di ketahui Oleh kawan_kawan lainnya. Maka dari itu Rakerda BPAN INHU kali ini akan di laksanakan di luak dubalang anak talang yang mempunyai ekowisata Goa batu belah.

Suasana yang indah cocok untuk kemah pemuda adat tambah lagi dalam hutan di tepi sungai yang membelah batu besar yang sangat tinggi. Sehingga membentuk belahan batu yang sangat indah. Apa lagi jika suasana alam yang indah membuat diskusi bersama-sama akan semakin Nyaman.

Dari sinilah kita akan mengenalkan potensi ekowisata kita pentingnya menjaga Alam, hutan, sungai kita.

Penulis : Supriadi Ketua BPAN INHU

Persiapan Rapat Kerja Daerah BPAN Indragiri Hulu

Talang Mamak – Jum’at, 22 Februari 2019. Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah Indragiri Hulu Melakukan persiapan untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda).Dalam persiapan Rapat Penggurus BPAN INHU ini di hadiri oleh Ketua Supriadi, Irwan kurnia Koordinator Komisi satu tentang Pengorganisasian, Seki Koordinator Komisi dua tentang Informasi dan Komunikasi. Berserta anggota BPAN Inhu lain nya. Hadir juga dalam acara tersebut Eny setyanigsih dari Life mozaic sebagai Pendamping.Dalam Diskusi tersebut telah disepakati tempat acara akan dilaksanakan di Komunitas Adat Dubalang Anak Talang. Kemudian Rapat tersebut Mendiskusikan Pembentukan Panitia yang disepakati bersama sebagai :Irwan kurnia sebagai Ketua PanitiaFitria Erwina Sebagai SekertarisSuher sebagai AnggotaKegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2019. Acara ini akan dihadiri oleh semua anggota BPAN INHU, Perwakilan dari Organisasi Induk AMAN INHU, Batin adat talang mamak serta tamu undangan dari Life Mozaic.Menurut ketua BPAN INHU Supriadi Perlu melakukan Rapat Kerja Daerah Bersama Anggota, Karena Banyak Mandat, Tugas yang diberikan Oleh patih dan batin adat talang mamak serta Dari Organisasi Induk AMAN INHU yang tertuang dalam Mandat dan Resolusi Gawai Gedang 2018. Serta Rencana Strategis (Renstra) AMAN INHU yang baru Ini dilaksanakan.Dalam Mandat dan Resolusi, BPAN INHU di perintahkan untuk Memperbanyak anggota Menjalankan Rencana Hidup talang mamak serta Membuat Sekolah Adat. Kalau dari AMAN INHU yang di Mandatkan sesuai Renstra Organisasi terutama dalam penulisan profil Komunitas adat, Maka BPAN INHU perlu melakukan Rapat Kerja Daerah Untuk Merumuskan Program kerja Guna Mempermudah kegiatan Organisasi. Dari Hasil Rakerda ini nantinya Akan di bawa ke dalam Rapat kerja Nasional (Rakernas) pada bulan April mendatang.Rakerda BPAN Ini akan dilaksanakan di Hutan Adat dengan Kemah Pemuda adat talang mamak.Penulis : Supriadi Ketua BPAN INHU

Mengunjungi makam batin adat pertama di talang jerinjing

Talang jerinjing, 16 Februari 2019. Masyarakat adat talang jerinjing melakukan kunjungan ke makam batin adat pertama di talang jerinjing.Kunjungan ke makam ini memang telah dilakukan setiap tahunnya. Masyarakat adat talang jerinjing bersama-sama dengan batin adat, ninik mamak melakukan kunjungan tersebut.Sebelum melakukan acara di makam tersebut Masyarakat adat melakukan pembersihan makam. Acara tersebut bertujuan untuk memberitahu kepada leluhur bahwa telah diadakan pergantian batin adat talang jerinjing.Selain itu masyarakat adat talang jerinjing juga mengadakan ritual adat kepada leluhur yang ada di talang jerinjing.Selesai acara baru diadakan makan bersama-sama semua yang ikut acara tersebut.Penulis : suher pemuda adat talang jerinjing.

Rapat Kerja AMAN INHU Ke dua

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu melaksankan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) yang ke dua di Kantor AMAN INHU di Belilas. pada tanggal 19 februari 2019

Dalam Rakerda tersebut Ketua Harian AMAN INHU Gilung Menyampaikan Laporan Perkembangan Organisasi serta Keuangan Organisasi selama dua tahun ini.

Kegiatan yang dilakukan selama dua tahun ini serta berapa pengeluaran keuangan di hadapan para batin adat serta Dewan Daerah Inhu.

Dalam acara tersebut hadir juga batin adat talang mamak, dari penggurus besar AMAN Annas Raden Syarif. Para batin adat juga membicarakan tentang wilayah adat talang mamak sesuai dengan sejarah asal usul. Yang selama ini banyak yang salah pemahaman tetapi akan di luruskan kembali sesuai dengan sejarah talang mamak.

Rakerda Aman inhu yang kedua ini juga membahas tentang hasil-hasil Rencana Strategis (Renstra) yang telah dilaksanakan di komunitas adat talang poring jaya kemarin pada tanggal 16-17 Februari 2019. Dari hasil yang telah di buat bersama sat Renstra akan di laporkan kembali ke Dewan daerah inhu, yang mana nanti akan dijadikan Program tiga tahun kedepan.

AMAN INHU Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra).

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu, Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra) untuk dijalankan tiga tahun kedepan. Kegiatan ini dilaksanakan di komunitas adat talang poring jaya di kediaman batin adat tarmili. Di Desa Pring jaya kecamatan Rakit kulim Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 16-17 Februari 2019. Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa perwakilan komunitas adat, dan dua orang dari PB AMAN, 10 penggurus harian AMAN INHU, Ketua Barisan Pemuda adat nusantara (BPAN) SUPRIADI. Serta masyarakat adat talang mamak Renstra tersebut di fasilitas oleh Abdon Nababan, serta Annas Raden Syarif sebagai Fasilitator acara.

1. Ancaman

2 kekuatan

3 kelemahan

4.Peluang

Dalam kegiatan tersebut para peserta acara di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu menjadi ancaman dan kelemahan. Kelompok dua menjadi kekuatan dan kelemahan. Setelah selesai diskusi kelompok. Perwakilan dari kelompok masing-masing mempersentasikan hasil yang telah di diskusikan di pilih menjadi pertanyaan dari dua kelompok tersebut.

Pada hari keduanya pada tanggal 17 februari 2019. Para peserta kegiatan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang telah di hasilkan bersama-sama. Yang mana nanti akan di rumuskan menjadi hasil yang di harapkan masyarakat adat talang mamak serta menjadi program kerja Aman Inhu untuk tiga tahun kedepan.

Penulis : suher dari pemuda adat talang jerinjing.