Talang Jerinjing, 16/2/2020 masayarakat Adat Talang mamak sedang memasuki musim buah buahan, cempedak, Petai, duku, dll sedang bermusim di Talang mamak. termasuk buah buahan yang berada di hutan yang tumbuh liar sedang bermusim.
Salah satunya di talang jerinjing sedang musim buah Kuras. Buah kuras ialah buah kayu rimba yang langka, saat ini buah kuras sulit di dapat tidak semua Luak di Talang mamak mempunyai pohon kayu kuras ini di karnakan Wilayah Adat yang sudah menyempit dan hutannya di tumbang.
Kuras buah yang langka ini berbuah tahunan,yang bentuk batang nya seperti batang kayu merantih,batang nya sangat besar layaknya kayu rimba.
Rasa buah kuras sangat lah tidak asing lagi,yang rasanya kelat,dimakan secara dilalap atau ulam makan,selain itu buahnya juga bisa di jadikan campuran sambal bahkan yang lebih enak nya lagi dimasakn dengan tempoyak durian.
Menurut Darwin(Batin Pembubung) dulu buah kuras sangat mudah di jumpai pada saat musimnya datang, tapi kini semenjak hutan di tebang dan ditanam sawit buah kuras sudah mulai sulit di jumpai di rumah rumah masyarakat Adat.
Tetapi masyarakat Adat tidak kehabisan Akal. Ada salah seorang ibuk ibuk di talang Jerinjing bernama Sijur. Beliau mempaatkan tanah yang kosong untuk menanam pohon kuras. Tujuan beliau agar Buah kuras tidak hanya lagi tinggal ceritanya kelak di anak Cucunya. Ya di dekat rumah yang sudah besar pohonnya ,sampai saat ini kuras yang ditanam sudah berbuah beberapa kali.
Saya selain untuk membuat campuran makan tradisional juga menjadi penghasilan ekonomi, saya menjualnya ke rumah tetangga dan ke tempat lain dengan harga Rp 10.000/Kg ujar Sijur.
pada saat musim panen saya mendapat penghasilan ratusan ribu rupiah,sebab banyak yang minat buah kuras ini.
Sijur berharap kepada Ibuk Ibuk yang lain agar buah kuras ini juga di tanam di tanah adat, atau di kekeliling Rumah, Agar Tumbuhan liar ini tetap ada dan membantu perekonomian Ibuk Ibuk.
penulis:Suher Pemuda Adat Talang jerinjing
hy min, saya suka banget buah ini… boleh saya tau lebih detail alamat ibu yang menanam kembali buah ini.. terimakasih banyak min.
tanaman ini sekarang di talang mamak sudah langka.jadi pemuda pemudi talang mamak.bagai mana mau melestarikan kembali